Deburan ombak
Menghantam karang
Angin berhembus
Sepoy -Sepoy
Dikala senja
Aku termenung
Seorang diri Merenungi
Apa yang telah aku lakukan
Tatkala aku sendiri
Seseorang menghampiriku
Ku tak tau sipa dia
Dan aku tak ingin tau siapa dia
Disaat dia bertanya
Aku hanya diam
Aku hanya ingin sendiri
Tiada satupun mengganggu
Jumat, 16 April 2010
Diposting oleh sulistiya di 19.51 0 komentar
IBU....
Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!
Diposting oleh sulistiya di 19.21 0 komentar
Minggu, 11 April 2010
Kabut menyelimuti pagi
Menterip[un tak bersinsr
Mungkin ini sebiah pertanda
Pertanda hujan akan turun
Tetapi bukan hujan yang turun
Melainkan Air mata
Mengalir dari ufuk mata
Hingga ter jatuh ke bumi
Diposting oleh sulistiya di 21.18 0 komentar
Air mata menetes bukan karena cinta
Bukan karena terluka
Tetapi karena aku sendiri
Aklu disini hanya sendiri
Terdiam dalam sepinya malam
Diposting oleh sulistiya di 21.15 0 komentar
ARTI SEORANG IBU
Pijakkan kakimu
Bagai satu nafas di hidupku
Gelak tawaku adalah bahagiamu
Sedihku adalah sedihmu
Kata kata dalam tangismu
Adalah doa bagiku
Tetes peluh di tubuh nu
Adalah pengorbanan untuk ku
Namu ku tak pernah mengerti
Betepsa lemahny tubuhmu
Betepa keriput kulitmu
Akan tetepi betapa kuatnya birimu
Kurindu kasih sayangmu
Kau pergi tinggalkanku
Saat aku mulai merasa
Kau ada untuk ku
Diposting oleh sulistiya di 21.07 0 komentar
CInTAI KaMu
Sayangilah aku
Berikanku kesempatan
Tuk Mencintaimu
Salah diriku
Bilaku mencintaimu
Maaf kanlah aku
yang terlanjur cinta
Terlanjur mencintaimu
Diposting oleh sulistiya di 20.59 0 komentar